BAB 1
ORDE BARU
Ø Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai masa Reformasi.
Ø Kompetensi Dasar
Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa
Orde Baru.
Ø Peta Konsep
Ø LATAR BELAKANG
1.
Peristiwa G 30 S/PKI
Gerakan 30 September atau
sering dikenal dengan sebutan G 30 S/PKI adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada malam tanggal 30 September sampai tanggal 1 Oktober 1965 dimana
enam perwira
tinggi militer indonesia
beserta beberapa orang lainya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta yang dituduhkan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI), sehingga peristiwa tersebut
membuat keadaan politik di Indonesia tidak
stabil.
2. Demonstrasi Mahasiswa
Adanya peristiwa G 30S/PKI memicu
masyarakat untuk membentuk
kesatuan-kesatuan aksi sesuai dengan profesinya yaitu (KAMI, KAPI, KASI,
KADI, KAGI) yang memiliki tuntutan untuk menyelesaikan masalah politik
seadil-adilnya, namun Sukarno tidak memberikan apresiasi atas tuntutan itu,
maka masyarakat memperkuat barisanya dengan menggabungkan diri menjadi Front
Pancasila yang menimbulkan demonstrasi besar-besaran yang semakin memperparah
kondisi politik di Indonesia.
3. Tritura
Dengan adanya
tuntutan yang tidak segera ditanggapi maka Kesatuan aksi
berupa Front Pancasila pada tanggal 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat).
isi TRITURA adalah
:
1. Pembuburan PKI berserta Organisasi Massanya.
2. Pembersihan Kabinet Dwikora.
3. Penurunan harga-harga barang.
4. Supersemar
Prersiden
mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) karena sidang paripurna kabinet untuk mencari solusi
dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Supersemar ditujukan bagi Letjen Soeharto guna mengambil langkah
untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.
5. Nawaksara
Nawaksara adalah pidato pertanggungjawaban Ir.Soekarno atas sikapnya dalam
menghadapi G 30 S/PKI. Pidato tersebut ditolak oleh MPRS karena pidato tersebut dinilai tidak lengkap karena tidak menceritakan peristiwa G 30S/PKI dan sebaliknya MPRS mlah mengangkat Jendral Soeharto sebagai Presiden kedua Indonesia.
Ø PROSES PERALIHAN ORDE LAMA KE ORDE BARU
Orde lama adalah masa-masa kepemimpinan presiden
Ir.Soekarno sejak Dekrit Presiden pada Juli 1959 hingga tahun 1966.
Orde baru merupakan masa
kepemimpinan Presiden kedua Indonesia
sekaligus merupakan Presiden terlama yang berkuasa. Diantara dua masa itu
disebut MASA TRANSISI / PROSES PERALIHAN.
Ø PENGERTIAN ORDE BARU
Orde baru adalah suatu tatanan baru dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara untuk
dapat melaksanakan
Pancasila dan UUD 1945secara murni dan konsekuen.
Ø KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
1. Kebijakan Awal Pemerintahan
Pada awal pemerintahn Soeharto
dihadapkan dengan hutang negara, sehingga Soeharto merencanakan kebijakan ekonomi dalam dan luar negeri. Kebijakan ekonomi dalam adalah kebijakan yang
mengikat para pengusaha untuk menyerahkan sebagian hasil pajak untuk
sektor pajak dan
ekspor Indonesia.Kebijakan ekonomi luar adalah
kebijakan negara untuk melakukan permintaan pinjaman dari luar negeri.
Setelah kondisi
politik dapat dikendalikan maka pemerintah segera melakukan realisasi pembangunan
nasional pembangunan jangka menengah dan
panjang. Sedangkan pembangunan jangka menengah
dirancang dalam
program PELITA(Program Pembangunan Lima Tahun).
3. Kebijakan Jangka Panjang
Kebijakan jangka panjang dilakukan dengan program pembangunan dua puluh lima
tahun. Meliputi beberapa bidang yaitu :
a.
Bidang Pendidikan.
Kebehasilan pada bidang pendidikan ditandai
dengan berhasilnya program wajib belajar 9 tahun.
b.
Bidang Agama.
Pembangunan dikatakan berhasil dengan terciptanya suasana kehidupan antaragama yang
rukun.
c.
Bidang Pengetahuan
dan Teknologi.
Di bidang ini pembangunan negara membuahkan hasil
dengan meningkatnya kemampuan rekayasa
dan rancang bangunan dalam indrustri manufaktur.
BAB II
Berakhirnya orde baru dan kehidupan masyarakat di Indonesia
Berakhirnya orde baru dan kehidupan masyarakat di Indonesia
pada masa reformasi
Ø
Standar Kompetensi
Merekonstruksi
perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai Reformasi.
Ø
Kompetensi Dasar
Merekonstruksi
perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi.
Ø
Peta Konsep
Ø
Berakhirnya Orba & Lahirnya Reformasi
1.
Krisis Politik dan Sosial
pemerintah orba gagal membangun
sektor politik yang demokratis, terbuka, adil, dan jujur. Pada masa orba
pemerintah mengandalkan Golkar sebagi mesin politiknya sehingga menimbulkan
kerusuhan 27 Juli 1996 (kudatuli). sikap pemerintah orba yang otoriter,
tertutup dan tidak demokratis serta merebaknya KKN menimbulkan krisis
kepercayaan di masyarakat.
Pada tahun 1996 muncul gugatan
terhadap Paket Lima Undang-Undang Politik,pada saat yang sama, guagatan makin
gencar juga diakukan terhadap praktik KKN dan kebijakan kekaryaan dari Dwi
Fungsi ABRI. Pada tahun itu juga pertikaian sosial dan kekerasan politik terus
berlangsung.
2.
Krisis Ekonomi dan Hukum
Badai krisis yang menimpa dunia dan
Asia Tenggara merembet ke Indonesia mulai bulan Juni 1997. Akibat krisis
moneter bagi Indonesia:
a.
Kurs rupiah terhadap dolar Amerika melemah dan pemerintah melikuidasi
enam belas bank bermasalah.
b.
Pemerintah membentuk BPPN ( Badan Penyehatan Perbankan Nasional )
c.
Kepercayaan kreditor Internasional terhadap Indonesia menurun.
d.
Angka pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat, karena perusahaan yang
melakukan efisiensi.
e.
Untuk mengatasi krisis ekonomi, pemerintah menandatangani paket
pemuloihan dengan pihak Internasional Monetary Fund (IMF).
f.
Naiknya BBM dan angkutan mempengaruhi naiknya harga kebutuhan pokok
sehingga kondisi masyarakat semkain sulit.
Selain krisis
politik, sosial dan ekonomi. Pada akhir orba lembaga kehakiman tidak berjalan
semestinya. Lembaga kehakiman lebih banyak menjadi pelayan kepentingan para
penguasa dan kroni-kroninya. Hal ini disebabkan karena kekuasaan lembaga
kepresidenan sangat dominan.
3.
Proses Berlangsungnya Gerakan Reformasi
Beberapa hal yang mendorong timbulnya reformasi
adalah pada masa orba adanya ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan
hukum.sehingga masyarakat menuntut presiden Soeharto untuk mundur, tuntutan ini
menjadi agenda nasional mahasiswa.
Berikut agenda nasional yang disuarakan
oleh mahasiswa :
o
Adili Soeharto dan kroni-kroninya
o
Laksanakan amandemen UUD 1945
o
Hapuskan Dwi Fungsi ABRI
o
Laksanakan otonomi daerah yang seluas-luasnya
o
Tegakkan supremasi hukum
o
Ciptakan pemerintah yang bersih dati KKN
Pada saat itu seluruh elemen
mahasiswa bersatu dengan tujuan yang sama. Pada tanggal 12 Mei 1998, dalam aksi
unujuk rasa di depan Unversitas Trisakti terjadi bentrok anatara mahasiswa
dengan aparat keamanan aibatnya 4 mahasiswa triskati meninggal karena
tertembak, mereka adalah Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Heri Hartanto dan
Hendriawan Sie.peristiwa ini di kenal dengan tragedi Trisakti.
Pada tanggal 17 Mei 1998 demonstrasi
besar-besaran untuk meminta Soeharto turun dari jabatannya. Pada tanggal 18 Mei
1998 pimpinan DPR/MPR mengeluarkan pernyataan agar presiden Soeharto
mengundurkan diri. Pada tanggal 19 Mei 1998 beberapa ulama, budayawan dan tokoh
cendekiawan menemui presiden Soeharto di istana negara, pertemuan itu membahas
reformasi dan kemungkinan turunnya presiden Soeharto.
Pada tanggal 20 Mei 1998 Soeharto
berencana membentuk kabinet reformasi untuk mengompromikan tuntutan para
demonstran. Pada tanggal 21 Mei presiden Soeharto menyatakan untuk mengundurkan
diri dan sesuai pasal 8 UUD 1945 presdien Soeharto menunjuk wakil presiden
Prof.Dr.B.J.Habibie.
Ø
Perkembangan Politik pada Masa Reformasi
v Masa Pemerintahan B.J. Habibie
(1998-1999)
Berikut peristiwa yang terjadi masa
pemerintahan presiden B.J. Habibie :
a.
Pembentukan Kabinet
b.
Sidang Istimewa
c.
Munculnya Beberapa Kerusuhan dan Gerakan Separatis
d.
Lepasnya Timor Timur
e.
Pelaksanaan Pemilu 1999
f.
Sidang Umum MPR 1999
v Masa Pemerintahan K.H. Abdurrahman
Wahid (1999-2001)
Berikut peristiwa yang terjadi
selama pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid:
a.
Pembentukan kabinet
b.
Jalannya pemerintah msih belum bisa mengeluarkan Indonesia dari krisis
c.
Pertentangan antara presiden dan DPR
Dalam upaya untuk melengserkan presiden
K.H. Abdurrahman Wahid semakin menguat dengan mengangkat Chaeruddin Ismail
sebagai pejabat sementara Kapolri. Langkah para pemimpin parpol mendesak agar
presiden mengeluarkan dekrit presiden 23 Juli 2001,
yang berisi :
·
Membekukan MPR dan DPR RI
·
Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta
menyususn badan-badan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun
·
Menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur orba.
Pada tanggal 23 Juli
2001, MPR memutuskan bahwa dekrit yang dikeluarkan presiden telah melanggar
konstitusi dan melaksanakan sidang istimewa yang menghasilkan bahwa Megawati
Soekarnoputri menjadi presdien RI.
v Masa pemerintahan Megawati
Soekarnoputri (2001-2004)
Presdien Megawati Soekarno putri
membentuk kabinet gotong royong, berikut adalah program kerja kabinet :
a.
Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka keutuhan
NKRI
b.
Meneruskan proses reformasi dan demokratisasi dalam seluruh aspek
kehidupan nasional
c.
Normalisasi kehidupan ekonomi dan memperkuat dasar bagi kehidupan
perekonomian rakyat
d.
Melaksanakan penegakan hukum secara konsisten
peristiwa yang terjadi selama
pemerintahan presiden Megawati Soekarnoputri :
§ Maraknya serangan bom
§ Pemilu 2004
§ Pemilu presiden putaran pertama:
-
Wiranto-Salahuddin Wahid (Golkar)
-
Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi (PDIP)
-
Amien Rais-Siswono Yudo Husada (PAN)
-
Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla (Demokrat,PBB dan Partai
Persatuan dan Kesatuan Indonesia)
-
Hamzah Has-Agum Gumelar (PPP)
§ Pada putaran kedua antara Megawati
Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla,
yang akhirnya dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla.
v Masa pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla
Berikut peristiwa yang terjadi
selama menjalankan pemerintahan :
·
Pembentukan kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu
·
Kesepakatan damai antara pemerintah RI dan GAM
·
Pemilu 2009
- pemilu legislatif
- pemilu Presiden dan Wakil Presiden
2009
·
Masih maraknya serangan bom
·
Seringnya terjadi bencana alam
Ø
Perbaikan – perbaikan yang dilakukan pada
masa reformasi
-
Perubahan UUD 1945
-
Pembentukan KPK
-
Pelaksanaan otonomi daerah
-
Pengakuan HAM
-
Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
-
Demokratisasi ekonomi
-
Pembatasan masa jabatan presiden
Ø
Kondisi sosial dan ekonomi pada masa
reformasi
1.
Kondisi sosial
terjadi berbgai kerusuhan yang di
latar belakangi etnis dan agama. Banyak terjadi kerusuhan di berbagai daerah di
Indonesia karena perbedaan itu. Dari beberapa kejadian itu dapat diambil
kesimpulan bahwa terjadi pergeseran pelaku kekerasan.
pada masa orba kekerasn lebih banyak
dilakukan oleh oknum ABRI dari pada warga sipil. Pada masa reformasi kekerasan
lebih banyak dilakukan oleh warga sipil. Pada saat ini kinerja para pejabat
sudah tidak dipercaya lagi, karena kasus para pejabat tidak tertangani dengan
tuntas dan hukum di Indonesia seperti tidak ada.
2.
Kondisi ekonomi
krisis moneter telah berdmpak besar
pada Indonesia. Banyak perusahaan menghentikan hubungan kerja karena perusahaan
tidak mampu lagi membyar gaji karyawan.
krisis moneter juga mengakibatkan
merosotnya nilai rupiah, tingkat pengangguran tinggi, angka kemiskinan
meningkat dan inflasi meningkat. Selain itu hutang luar negri yang membengkak.
Krisis moneter juga mengakibatkan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
3.
Masalah – masalah yang belum terselesaikan
a. Kasus trisakti
b. Kasus semanggi I dan II
c. Status hukum mantan presiden Soeharto
HUBUNGAN PERKEMBANGAN IPTEK dengan Perang
Dunia II dan Perang Dingin
1.
Perkembangan Ilmu alam dan Ilmu
sosial pada abad ke-20, meliputi :
a.
Perkembangan Ilmu Kimia
Perkembangan ilmu
kimia dipengaruhi oleh filsafat Yunani Kuno. Ilmu kuno memiliki dua
landasan, yaitu teoritis dan empiris. Dengan adanya perkembangan kebudayaan dan
peradaban manusia, filsafat Yunani Kuno menerangkan peristiwa alam ini terdiri
atas 4 unsur, yaitu api,tanah,air,udara. Hal itu kemudian mengembangkan gagasan
mengenai panas, dingin, kering, dan lembap.
Selain itu, filsafat Yunani mempercayai bahwa materi dapat
diubah menjadi materi lain dengan mengubah sifat-sifatnya, seperti api yang
panas dapat diubah menjadi air yang dingin. Pandangan tersebut tetap bertahan
sampai akhirnya muncul alkimia , yang pertama kali berkembang di Mesir.
Abad XVI-XVII adalah masa di mana terjadi peralihan antara
alkimia ke ilmu kimia sebagai ilmu alam modern. Penemuan unsur kimia memiliki
sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel
periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
Peranan ilmu kimia tidak hanya pada ilmu-ilmu murni saja,
tetapi juga pada ilmu terapan. Misalnya, komputer, kedokteran,pertanian dan
bahkan dalam bidangilmu sosial. Berikut contoh penerapan ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari :
a.
Dengan bantuan ilmu kimia telah
diciptakan alat pencuci darah(haemodialisis) yang sangat membantu para pasien.
b.
Penemuan para ahli kimia dalam
memperlajari silikom yang merupakan bahan dasar untuk membuat mikroprosesor,
menyebabkan komputer semakin kecil ukurannya dan semakin canggih.
c.
Peningkatan produksi pertanian
memerlukan dukungan ilmu kimia.
d.
Penemuan foto berwarna tidak
terlepas dari ahli kimia dalam pembuatan zat warna yang peka cahaya.
b.
Perkembangan Ilmu Fisika
Menurut Richmeyer, sejarah
perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat periode sebagai berikut :
a.
Periode pertama
Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550-an. Pada
periode pertama ini dikumpulkan sebagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat
perumusan empirik. Pada kurun waktu 530-1450 M terjadi perkembangan Kalkulus.
Dalam bidang Astronomi ada “almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks
standar untuk astronomi, teknik observasi berkembang. Dalam sains fisik,
Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang mendorong secara
terus menerus, kemagnetan berkembang.
b.
Periode Kedua
Dimulai dari tahun 1550-an sampai tahun 1800-an. Pada
periode kedua ini mulai dikembangkan metode penelitian yang sistematis dengan
Galileo dikenal sebagai pencetus metode sainfisik dalam penelitian. Kemudian
kerja Galileo diteruskan oleh Newton. Dalam mekanika selain hukum-hukum Newton
dihasilkan pada persamaan Bernouli, teori kinetik gas, vibrasi transversal dari
batang, kekekalan momentum sudut, dan persamaan lagrange. Dalam fisika panas
ada penemuan termometer , asas Black , dan Kalorimeter. Dalam gelombang cahaya
ada penemuan aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya. Dalam kelistrikan ada
klasifikasi konduktor dan nonkonduktor, penemuan elektroskop, pengembangan
teori arus listrik yang serupa dengan teori penjalaran panas, dan hukum
coloumb.
c.
Periode Ketiga
Dimulai dari tahun 1800-an sampai 1890-an. Pada periode ini
diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal
dengan sebutan fisika klasik. Kemudian menuntut perkembangan konsep fisika yang
lebih mendasar lagi yang disebut fisika mdern. Dalam periode in, dikembangkan
teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan
relativitas / teori kuantum.
c.
Perkembangan Ilmu Biologi
Perkembangan Biologi yang cukup menggemparkan dunia ilmu
pengetahuan di abad-19 adalah munculnya buku karya Charles Darwin yang berjudul
The origin of Species. Dalam bukunya membahas tentang tingkatan spesies dari
binatang.
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia diuraikan bahwa bidang
ilmu genetika, pada abad ke-19 telah menghasilkan Hukum mendell. Namun teori
mendell tersebut ternyata baru berkembang pada awal abad ke-20, yakni setelah
selama 40 tahun dilupakan orang. Perkembangan di bidang rekayasa genetika
tekhnologi pangan, pertanian, dan peternakan yang berkembang pada abad ke-20
adalah salah satu hasil daei perkembangan hukum mendell tersebut.
d.
Perkembangan ilmu sosial
Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik manusia dengan lingkungannya, terutama lingkungan sosial dasar manusia.
Pada awalnya, astronomi memisahkan diri dari ilmu filsafat,
diikuti oleh fisika, kimia, dan geologi. Pada abad ke-19 lahirlah dua ilmu
pengetahuan baru, yaitu psikologi yang mempelajari perilaku manusia dan
sosiologi yang mempelajari sistem sosial masyarakat. Selanjutnya, filsafat
alamiah, filsafat kejiwaan, dan filsafat sosial berkembang menjadi
fisika,psikologi, dan sosiologi.
Selanjutnya, para perintis ilmu sosial seperti Max Weber
mulai menggagas teori ilmu sosial yang mampu menjelaskan masalah sosial budaya
yang timbul di masyarakat, antropologi yang membahas dinamika budaya
masyarakat, psikologi yang membahas masalah perilaku kejiwaan manusia, ilmu
ekonomi yang membahas aktivitas perdagangan dalam masyarakat, dan ilmu politik
yang membahas masalah kekuasaaan dalam masyarakat.
2.
Perkembangan Iptek
hubungannya dengan perang dunia II dan perang dingin, meliputi :
A.
Perkembangan Iptek pada masa
perang dunia II
Perkembangan iptek pada abad ke-20 tidak bisa dilepaskan
dari terjadinya Perang Dunia I dan II. Hal ini dikarenakan banyak penemuan
Iptek yang diterapkan pada perang tersebut.
Pada perang dunia I masih menggunakan senjata manual,
sedangkan pada perang dunia II sudah menggunakan senjata otomatis dan
semiotomatis. Pada PD I mulai memperkenalkan jenis-jenis senjata baru , seperti
senjata artileri, senapan mesin, kawat berduri, gas beracun , dan pesawat
terbang.
Menurut Mary Worall, pada PD I tentara jerman mulai
menggunakan kapal udara yang berisi hidrogen yang disebut pesawat Zeppelin dan
pesawat terbang Gotha untuk mengebom kota-kota di Inggris dan Perancis.
a.
Persenjataan Angkatan Darat
·
Penemuan Gas Saraf
Penggunaan gas saraf digunakan pertama kali oleh jerman.
·
Penemuan Tank
kendaraan Tanj sangat efektif dipakai untuk menembus
pertahanan musuh karena mampu menembus tanah berlumpur , menerobos kawat
berduri, dan parit. Dengan mobilitas yang tinggi dan daya tembak peluru
artileri yang lebih besar, tank dapat dipakai untuk menembus jauh ke dalam
garis pertahanan musuh.
b.
Persenjataan Angkatan Laut.
·
Teknologi Kapal Selam
·
Teknologi Torpedo
·
Teknologi Kapal Induk
·
Teknologi Ranjau Laut
·
Alat pengendali tembakan meriam
kapal.
c.
Persenjataan Angkatan Udara
·
Teknologi Pesawat terbang pada PD
I
·
Teknologi pesawat terbang pada PD
II
·
Teknologi radar
·
Teknologi roket
·
Teknologi bom atom
B.
perkembangan iptek pada masa
perang dingin
a. perang dingin
perubahan ekonomi dunia setelh berakhirnya PD II adalah
terjadinya kehancuran dan keterpurukan perekonomian di wilayah Eropa dan Asia.
Kemudian muncul Amerika Serikat dan uni soviet sebagaib negara adidaya ini
menandai pecahnya perang dingin.
Faktor-faktor yang menyebabkan perang dingin :
1)
perebutan pengaruh
setelah PD II berakhir, banyak negara-negara berhasil
memperoleh kemerdekaan sehingga pengaruh kaum imperalis seperti inggris dan
perancis mengalami kemunduran.
Amerika Serikat sebagai negara kreditor yang besar juga
membantu negara-negara berkembang dalam bentuk pinjaman modal untuk pembangunan.
Tujuannya agar negara-negara berkembang tersebut rakyatnya hidup makmur
sehingga dapat menjadi pasar untuk hasil industrinya dan mencegah pengaruh
komunis karena masyarakat yang menderita/ miskin merupakan lahan yang subur
bagi tumbuhnya paham komunis.
2)
Perbedaan Ideologi
Perang dingin adalah ketegangan atau pertentangan antara
dua negara atau lebih untuk menyebarkan ideologi. Tujuan menyebarkan ideologi
adalah untuk mendapatkan dukungan atau sekutu negara lain. Semua ini adalah
salah satu dampak dari berakhirnya PD II. AS dan Uni Soviet yang berperan besar
dalam mengakhiri PD II, sama-sama ingin berkompetensi untuk memperluas
pengaruhnya ke seluruh negara di dunia.
Senjata-senjata yang digunakan pada saat perang dingin :
·
Senjata pemusnah masal
·
Senjata nuklir
·
Senjata biologi
·
Senjata kimia
·
Bom cluster
·
Bom napalm
·
Peluru DU
·
Bom tandan
·
Peluru kendali jericho
·
Peluru kendali balistik
·
Agni
·
Rudal scud
·
Rudal patriot
·
Rudal taepodong
b. Dampak perang dingin bagi dunia
1)
Bidang Ekonomi
Berdampak positif pada perekonomian dunia. Hal tersebut
ditandai dengan munculnya negara super power .
2)
Bidang Militer
Persaingan senjata semakin maju , sehingga memacu tiap
negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.
3)
Bidang Sosial Budaya
Penyebaran isu-isu HAM , sehingga rakyat semakin percaya
akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
4)
Ruang Angkasa
5)
Teknologi
Pada masa perang dingin, sains dan teknologi yang terpaut
dengan kegiatan militer mendapat sorotan lebih dari pemerintah.
C.
Usaha untuk meredakan perang
dingin dan peran indonesia, meliputi :
a.
Pengurangan persenjataan strategis
b.
Posisi indonesia pada masa perang
dingin
3.
Perkembangan perang dingin
di Luar Eropa
1.
Revolusi Cina
Pertikaian antara kaum nasionalis dengan kaum komunisyang
sempat terhenti ketika muncul ancaman jepang sebagai musuh bersama bagi kedua
kubu ini dalam sebuah peristiwa di Sian pada tahun 1936.
Kerukunan sesama bangsa cina yang berbeda ideologi tersebut
berlanjut sampai PD II berakhir pada pertengahan bulan Agustus 1945. AS sebagai
salah satu negara adidaya berusaha menghentikan pertikaian antar dua belah
pihak.
2.
Perang korea
Masalah korea yang disebabkan oleh konflik blok barat dan
blok timur. Keadaan semakim keruh dengan meningkatnya ketegangan hubungan
antara uni soviet dan AS dalam arena percaturan politik dunia.
3.
Revolusi Kuba
Setelah gagal mengisolasi kuba dengan cara-cara militer
karena adanya dukungan dari Uni Soviet , AS berupaya untuk mengisolasi kuba
dengan menggunakan cara-cara politik.mula-mula AS mengajak negara-negara
amerika latin untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba.
4.
Pembangunan Tatanan dan
nilai baru dunia serta berakhirnya perang dunia
a.
Perubahan konflik timur-barat
menjadi utara-selatan
Perkembangan yang merupakan fenomena unik yang terjadi
semenjak berakhirnya masa imperialisme dan kolonialisme adalah berakhirnya
konflik yang bersifat ideologi-politik-militer ke konflik sosio-ekonomi.
b.
Perkembangan ekonomi jepang dan
pengaruhnya terhadap tatanan politik dan ekonomi dunia
Berakhirnya PD II merupakan pukulan berat bagi jepang.
Selain harus menderita kerugian, jepang juga harus kehilangan daerah
jajahannnya. Dengan fokus pada pembangunan industri modern maka jepang bangkit
dari yang kalah perang menjadi yang menang damai dengan kekuatan ekonomi.
c.
Kecenderungan dunia membentuk
ikatan regional dan global, meliputi :
·
APEC
·
ASEAN
a.
Bidang politik
b.
Bidang ekonomi
c.
Bidang sosial dan budaya
·
MEE atau Uni Eropa
·
OKI
d.
Perubahan di Eropa Timur dan
berakhirnya perang dingin
Pada masanya, uni soviet memiliki tiga perwakilan di PBB,
yaitu Uni Soviet, Ukraina, dan Balarusia. Uni soviet terdiri atas 15 negara
republik, yaitu Rusia, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Estonia, Georgia,
Kazakhstan, Kirghiztan, Latvia, Lithuania, Moldova, Tajkistan, Turmenistan,
Ukraina, dan Uberkistan. Rusia merupakan negara yang terbesar dan terluas
berdasarkan wilayahnya. Setelah Rusia, Kazhakstan adalah negara terbesar kedua.
Rusia juga merupakan negara yang paling banyak penduduknya, diikuti Ukraina,
Usbekistan, dan khazakstan.
BAB 4
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di Indonesia
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di Indonesia
Ø Standar Kompetensi
Menganalaisis
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20.
Ø Kompetensi Dasar
Menganalisis
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Ø Peta Konsep
A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pertanian
1. Revolusi Hijau
Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria
yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara
modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
2. Keuntungan revolusi hijau
Ditemukannya berbagai
jenis tanaman dan biji-bijian/varietas unggul.
Meningkatnya produksi pertanian yang
berarti dapat mengatasi pangan.
Pendapatan petani meningkat yang berarti
meningkatnya kesejahteraan
3. Kelemahan revolusi hijau
Menghabiskan dana yang besar untuk biaya
penelitian.
Menurunnya daya produksi tanah karena
ditanami terus menerus.
Polusi tanah dan air akibat penggunaan
pupuk pestisida yang berlebihan.
Dengan mekanisasi pertanian mengakibatkan
tenaga manusia digantikan mesin.
4. Pengaruh Revolusi Hijau di Indonesia
Usaha peningkatan produksi pangan di Indonesia sudah
dilakukan sejak tahun 1950-an.
Ketika pelita I dimulai pada tahun 1969, sebuah
rencana peningkatan hasil tanaman pangan khususnya beras dilakukan melalui
program intensifikasi masyarakat (Inmas).
Hasilnya, beberapa jenis bibit unggul yang dikenal
sebagai padi IR, PB, VUTW, C4 atau Pelita ditanam secara luas oleh petani
Indonesia sejak tahun 1970-an. Produksi beras di Indonesia meningkat.
Gerakan Revolusi Hijau menyebabkan kesenjangan ekonomi
dan sosial karena Revolusi Hijau hanya menguntungkan petani yang memiliki tanah
lebih dari setengah hektar.
B. Peranan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pertanian di Indonesia
1. Dampak
positif adanya teknologi pertanian
Petani
dapat menghabiskan waktu 1 hari dalam mengolah lahan pertanian seluas 3 hetar.
Namun dengan adanya teknologi petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah
lahan mereka. Contohnya dengan mengunakan mesin traktor. Sekarang dengan cara
pengawinan tanaman (jagung) dapat menghasilkan jagung hibrida yang lebih banyak
hasil dan lebih menarik bentuk fisiknya.
2. Dampak negatif adanya teknologi pertanian
Tekanan
terhadap tanah yang dihasilkan oleh traktor dan perlengkapannya dapat
menyebabkan pemadatan yang signifikan terhadap lapisan tanah dan juga
menghambat pertumbuhan tanaman.
Pemadatan tanah akan mempengaruhi
sifat kimia, fisik dan biologis tanah, sehingga menjadi penyebab utama
degradasi tanah pertanian.
C. Perkembangan sistem Informasi, Komunikasi
dan Transportasi
1. Perkembangan sistem komunikasi di Indonesia
v SKSD Palapa
SKSD
( Sistem Komunikasi Satelit Domestik) Palapa adalah sistem satelit komunikasi
yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat
oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia.
v
Telepon atau Telepon Seluler
Telepon mulai digunakan tahun 1970 yang
diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Telepon
merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
v Radio
v Televisi
2. Perkembangan Teknologi Informasi di
Indonesia
Dengan menggunakan teknologi internet,
telekomunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan cepat, mudah dan murah karena
adanya fasilitas e-mail dan chatting.
3. Perkembangan teknologi Transportasi di
Indonesia
a. Sarana transportasi darat
b. Sarana transportasi laut
c. Sarana transportasi udara
D. Pengembangan IPTEK dalam Dunia Pendidikan
di Indonesia
1. OHP (Over Head Projector)
OHP digunakan untuk melihat kumpulan foto
dan gambar bergerak.
Di zaman ini banyak digunakan di kampus – kampus
sebagai sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran.
E-book menjadi sangat berguna di zaman
modern ini. Hal ini di dukung oleh koneksi internet yang mobile dan mudah.
2. E-Learning System
Dengan E-Learning maka materi pelajaran dan
tugas – tugasnya di atur via internet dan
sebagai alat untuk melaksanakan ujian – ujian di gunakan juga pada home
schooling.
3. Video Conference melalui Internet
Dalam video conference, peserta didik dapat
lebih banyak berinteraksi dan mendapat lebih banyak pengetahuan karena video
conference saiswa dapat mengetahui pertanyaan apa yang telah dilontarkan dan
didiskusikan bersama.
§ Dampak Positif
a. Pembelajaran tetap berlangsung walaupun
guru dan siswa tidak bertemu.
b. Munculnya media massa.
c. Munculnya metode – metode pembelajaran yang
baru.
§ Dampak Negatif
a. Penyalahgunaan teknologi memicu tindak
kriminal.
b. Ketergantungan game online.
c. Kemerosotan moral dikalangan masyarakat.
Khususnya para remaja yang sudah merambah pornografi.
E. Perkembangan Lembaga – Lembaga Penelitian
di Indonesia
1. Batan
2. Lapan
3. LIPI
4. Bakosurtanal
5. BPPT
F. Program Industrialisasi di Indonesia
Menurut Lambang Triyono dan Suharko program
industrialisasi yang dijalankan pemerintah orba berhasil memenuhi kebutuhan
masyarakat Indonesia.
Sektor industri juga mengalami penargetan
dan pencapaian sasaran, seperti berikut ini :
a. Pelita I, sektor industri dititikberatkan
pada industri yang mendukung sektor pertanian.
b. Pelita II, sektor industri dititikberatkan
pada industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
c. Pelita III, sektor industri dititikberatkan
pada pengolahan barang baku menjadi barang jadi.
d. Pelita IV, sektor industri dititikberatkan
pada industri yang meghasilkan mesin – mesin industri baik untuk industri berat
maupun industri ringan.
e. Pelita V, sektor industri diprogramkan
untuk dapat menghasilkan barang ekspor industri yang menyerap banyak tenaga
kerja.
f.
Pelita VI, Sektor industri dititikberatkan pada pembangunan industri
nasional.