Jumat, 14 Februari 2014

MATERI SEJARAH KELAS XII

BAB 1

ORDE BARU

Ø  Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai masa Reformasi.

Ø  Kompetensi Dasar
Merekonstruksi perkembangan  masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru.

Ø  Peta Konsep



Ø  LATAR BELAKANG

1.     Peristiwa G 30 S/PKI
            Gerakan 30 September atau sering dikenal dengan sebutan G 30 S/PKI adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada malam tanggal 30 September sampai tanggal 1 Oktober 1965 dimana enam perwira
tinggi militer indonesia beserta beberapa orang lainya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta yang dituduhkan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI), sehingga peristiwa tersebut membuat keadaan politik di Indonesia tidak stabil.






2.     Demonstrasi Mahasiswa
Adanya peristiwa G 30S/PKI memicu masyarakat untuk membentuk  kesatuan-kesatuan aksi sesuai dengan profesinya yaitu (KAMI, KAPI, KASI, KADI, KAGI) yang memiliki tuntutan untuk menyelesaikan masalah politik seadil-adilnya, namun Sukarno tidak memberikan apresiasi atas tuntutan itu, maka masyarakat memperkuat barisanya dengan menggabungkan diri menjadi Front Pancasila yang menimbulkan demonstrasi besar-besaran yang semakin memperparah kondisi politik di Indonesia.

3.     Tritura
Dengan adanya tuntutan yang tidak segera ditanggapi maka Kesatuan aksi
berupa Front Pancasila  pada tanggal 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat).
isi TRITURA adalah :
            1. Pembuburan PKI berserta Organisasi Massanya.
            2. Pembersihan Kabinet Dwikora.
            3. Penurunan harga-harga barang. 
                       




4.     Supersemar
             Prersiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) karena sidang paripurna kabinet untuk mencari solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Supersemar ditujukan bagi Letjen Soeharto guna mengambil langkah untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.

5.     Nawaksara
  Nawaksara adalah pidato pertanggungjawaban Ir.Soekarno atas sikapnya dalam menghadapi G 30 S/PKI. Pidato tersebut ditolak oleh MPRS karena pidato tersebut dinilai tidak lengkap karena tidak menceritakan peristiwa G 30S/PKI dan sebaliknya MPRS mlah mengangkat Jendral Soeharto sebagai Presiden kedua Indonesia.

Ø  PROSES PERALIHAN ORDE LAMA KE ORDE BARU

             Orde lama adalah masa-masa kepemimpinan presiden Ir.Soekarno sejak Dekrit Presiden pada Juli 1959 hingga tahun 1966.
            Orde baru merupakan masa kepemimpinan  Presiden kedua Indonesia sekaligus merupakan Presiden terlama yang berkuasa. Diantara dua masa itu disebut MASA TRANSISI / PROSES PERALIHAN.

Ø  PENGERTIAN ORDE BARU

Orde baru adalah suatu tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk
dapat melaksanakan Pancasila dan UUD 1945secara murni dan konsekuen. 

Ø  KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

1.     Kebijakan Awal Pemerintahan
            Pada awal pemerintahn Soeharto dihadapkan dengan hutang negara, sehingga Soeharto merencanakan kebijakan ekonomi dalam dan luar negeri. Kebijakan ekonomi dalam adalah kebijakan yang mengikat para pengusaha untuk menyerahkan sebagian hasil pajak untuk
sektor pajak dan ekspor Indonesia.Kebijakan ekonomi luar adalah kebijakan negara untuk melakukan permintaan pinjaman dari luar negeri.

2.     Kebijakan Menengah
Setelah kondisi politik dapat dikendalikan maka pemerintah segera melakukan realisasi pembangunan nasional pembangunan jangka menengah dan panjang. Sedangkan pembangunan jangka menengah
dirancang dalam program PELITA(Program Pembangunan Lima Tahun).

3.     Kebijakan Jangka Panjang
Kebijakan jangka panjang  dilakukan dengan program pembangunan dua puluh lima tahun. Meliputi beberapa bidang yaitu  :
a.      Bidang Pendidikan.
Kebehasilan pada bidang pendidikan ditandai dengan  berhasilnya program wajib belajar 9 tahun.

b.     Bidang Agama.
Pembangunan dikatakan berhasil dengan  terciptanya suasana kehidupan antaragama yang rukun.

c.      Bidang Pengetahuan dan Teknologi.
Di bidang ini pembangunan negara membuahkan hasil dengan meningkatnya  kemampuan rekayasa dan rancang bangunan dalam indrustri manufaktur.





























BAB II
Berakhirnya orde baru dan kehidupan masyarakat di Indonesia
pada masa reformasi

Ø Standar Kompetensi
Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai Reformasi.

Ø Kompetensi Dasar
Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi.

Ø Peta Konsep
 

Ø Berakhirnya Orba & Lahirnya Reformasi

1.     Krisis Politik dan Sosial
            pemerintah orba gagal membangun sektor politik yang demokratis, terbuka, adil, dan jujur. Pada masa orba pemerintah mengandalkan Golkar sebagi mesin politiknya sehingga menimbulkan kerusuhan 27 Juli 1996 (kudatuli). sikap pemerintah orba yang otoriter, tertutup dan tidak demokratis serta merebaknya KKN menimbulkan krisis kepercayaan di masyarakat.
            Pada tahun 1996 muncul gugatan terhadap Paket Lima Undang-Undang Politik,pada saat yang sama, guagatan makin gencar juga diakukan terhadap praktik KKN dan kebijakan kekaryaan dari Dwi Fungsi ABRI. Pada tahun itu juga pertikaian sosial dan kekerasan politik terus berlangsung.

2.     Krisis Ekonomi dan Hukum
            Badai krisis yang menimpa dunia dan Asia Tenggara merembet ke Indonesia mulai bulan Juni 1997. Akibat krisis moneter bagi Indonesia:
a.     Kurs rupiah terhadap dolar Amerika melemah dan pemerintah melikuidasi enam belas bank bermasalah.
b.     Pemerintah membentuk BPPN ( Badan Penyehatan Perbankan Nasional )
c.     Kepercayaan kreditor Internasional terhadap Indonesia menurun.
d.     Angka pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat, karena perusahaan yang melakukan efisiensi.
e.     Untuk mengatasi krisis ekonomi, pemerintah menandatangani paket pemuloihan dengan pihak Internasional Monetary Fund (IMF).
f.      Naiknya BBM dan angkutan mempengaruhi naiknya harga kebutuhan pokok sehingga kondisi masyarakat semkain sulit.
Selain krisis politik, sosial dan ekonomi. Pada akhir orba lembaga kehakiman tidak berjalan semestinya. Lembaga kehakiman lebih banyak menjadi pelayan kepentingan para penguasa dan kroni-kroninya. Hal ini disebabkan karena kekuasaan lembaga kepresidenan sangat dominan.

3.     Proses Berlangsungnya Gerakan Reformasi
Beberapa hal yang mendorong timbulnya reformasi adalah pada masa orba adanya ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum.sehingga masyarakat menuntut presiden Soeharto untuk mundur, tuntutan ini menjadi agenda nasional mahasiswa.




    Berikut agenda nasional yang disuarakan oleh mahasiswa :
o   Adili Soeharto dan kroni-kroninya
o   Laksanakan amandemen UUD 1945
o   Hapuskan Dwi Fungsi ABRI
o   Laksanakan otonomi daerah yang seluas-luasnya
o   Tegakkan supremasi hukum
o   Ciptakan pemerintah yang bersih dati KKN

            Pada saat itu seluruh elemen mahasiswa bersatu dengan tujuan yang sama. Pada tanggal 12 Mei 1998, dalam aksi unujuk rasa di depan Unversitas Trisakti terjadi bentrok anatara mahasiswa dengan aparat keamanan aibatnya 4 mahasiswa triskati meninggal karena tertembak, mereka adalah Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Heri Hartanto dan Hendriawan Sie.peristiwa ini di kenal dengan tragedi Trisakti.
            Pada tanggal 17 Mei 1998 demonstrasi besar-besaran untuk meminta Soeharto turun dari jabatannya. Pada tanggal 18 Mei 1998 pimpinan DPR/MPR mengeluarkan pernyataan agar presiden Soeharto mengundurkan diri. Pada tanggal 19 Mei 1998 beberapa ulama, budayawan dan tokoh cendekiawan menemui presiden Soeharto di istana negara, pertemuan itu membahas reformasi dan kemungkinan turunnya presiden Soeharto.
            Pada tanggal 20 Mei 1998 Soeharto berencana membentuk kabinet reformasi untuk mengompromikan tuntutan para demonstran. Pada tanggal 21 Mei presiden Soeharto menyatakan untuk mengundurkan diri dan sesuai pasal 8 UUD 1945 presdien Soeharto menunjuk wakil presiden Prof.Dr.B.J.Habibie.

Ø Perkembangan Politik pada Masa Reformasi

v Masa Pemerintahan B.J. Habibie (1998-1999)
            Berikut peristiwa yang terjadi masa pemerintahan presiden B.J. Habibie :
a.     Pembentukan Kabinet
b.     Sidang Istimewa
c.     Munculnya Beberapa Kerusuhan dan Gerakan Separatis
d.     Lepasnya Timor Timur
e.     Pelaksanaan Pemilu 1999
f.      Sidang Umum MPR 1999

v Masa Pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid (1999-2001)
            Berikut peristiwa yang terjadi selama pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid:
a.     Pembentukan kabinet
b.     Jalannya pemerintah msih belum bisa mengeluarkan Indonesia dari krisis
c.     Pertentangan antara presiden dan DPR

Dalam upaya untuk melengserkan presiden K.H. Abdurrahman Wahid semakin menguat dengan mengangkat Chaeruddin Ismail sebagai pejabat sementara Kapolri. Langkah para pemimpin parpol mendesak agar presiden mengeluarkan dekrit presiden 23 Juli 2001,
yang berisi :
·       Membekukan MPR dan DPR RI
·       Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta menyususn badan-badan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun
·       Menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur orba.

Pada tanggal 23 Juli 2001, MPR memutuskan bahwa dekrit yang dikeluarkan presiden telah melanggar konstitusi dan melaksanakan sidang istimewa yang menghasilkan bahwa Megawati Soekarnoputri menjadi presdien RI.

v Masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
Presdien Megawati Soekarno putri membentuk kabinet gotong royong, berikut adalah program kerja kabinet :
a.     Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka keutuhan NKRI
b.     Meneruskan proses reformasi dan demokratisasi dalam seluruh aspek kehidupan nasional
c.     Normalisasi kehidupan ekonomi dan memperkuat dasar bagi kehidupan perekonomian rakyat
d.     Melaksanakan penegakan hukum secara konsisten
            peristiwa yang terjadi selama pemerintahan presiden Megawati Soekarnoputri :
§  Maraknya serangan bom
§  Pemilu 2004
§  Pemilu presiden putaran pertama:
-        Wiranto-Salahuddin Wahid (Golkar)
-        Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi (PDIP)
-        Amien Rais-Siswono Yudo Husada (PAN)
-        Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla (Demokrat,PBB dan Partai Persatuan dan Kesatuan Indonesia)
-        Hamzah Has-Agum Gumelar (PPP)
§  Pada putaran kedua antara Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla, yang akhirnya dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla.

v Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla
            Berikut peristiwa yang terjadi selama menjalankan pemerintahan :
·       Pembentukan kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu
·       Kesepakatan damai antara pemerintah RI dan GAM
·       Pemilu 2009
            - pemilu legislatif
            - pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009
·       Masih maraknya serangan bom
·       Seringnya terjadi bencana alam

Ø Perbaikan – perbaikan yang dilakukan pada masa reformasi
-        Perubahan UUD 1945         
-        Pembentukan KPK
-        Pelaksanaan otonomi daerah
-        Pengakuan HAM
-        Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
-        Demokratisasi ekonomi
-        Pembatasan masa jabatan presiden

Ø Kondisi sosial dan ekonomi pada masa reformasi
1.     Kondisi sosial
            terjadi berbgai kerusuhan yang di latar belakangi etnis dan agama. Banyak terjadi kerusuhan di berbagai daerah di Indonesia karena perbedaan itu. Dari beberapa kejadian itu dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi pergeseran pelaku kekerasan.
            pada masa orba kekerasn lebih banyak dilakukan oleh oknum ABRI dari pada warga sipil. Pada masa reformasi kekerasan lebih banyak dilakukan oleh warga sipil. Pada saat ini kinerja para pejabat sudah tidak dipercaya lagi, karena kasus para pejabat tidak tertangani dengan tuntas dan hukum di Indonesia seperti tidak ada.

2.     Kondisi ekonomi
            krisis moneter telah berdmpak besar pada Indonesia. Banyak perusahaan menghentikan hubungan kerja karena perusahaan tidak mampu lagi membyar gaji karyawan.
            krisis moneter juga mengakibatkan merosotnya nilai rupiah, tingkat pengangguran tinggi, angka kemiskinan meningkat dan inflasi meningkat. Selain itu hutang luar negri yang membengkak. Krisis moneter juga mengakibatkan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3.     Masalah – masalah yang belum terselesaikan
            a. Kasus trisakti
            b. Kasus semanggi I dan II
            c. Status hukum mantan presiden Soeharto




HUBUNGAN PERKEMBANGAN IPTEK dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin
1.      Perkembangan Ilmu alam dan Ilmu sosial pada abad ke-20, meliputi :
a.      Perkembangan Ilmu Kimia
Perkembangan ilmu  kimia dipengaruhi oleh filsafat Yunani Kuno. Ilmu kuno memiliki dua landasan, yaitu teoritis dan empiris. Dengan adanya perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia, filsafat Yunani Kuno menerangkan peristiwa alam ini terdiri atas 4 unsur, yaitu api,tanah,air,udara. Hal itu kemudian mengembangkan gagasan mengenai panas, dingin, kering, dan lembap.
Selain itu, filsafat Yunani mempercayai bahwa materi dapat diubah menjadi materi lain dengan mengubah sifat-sifatnya, seperti api yang panas dapat diubah menjadi air yang dingin. Pandangan tersebut tetap bertahan sampai akhirnya muncul alkimia , yang pertama kali berkembang di Mesir.
Abad XVI-XVII adalah masa di mana terjadi peralihan antara alkimia ke ilmu kimia sebagai ilmu alam modern. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
Peranan ilmu kimia tidak hanya pada ilmu-ilmu murni saja, tetapi juga pada ilmu terapan. Misalnya, komputer, kedokteran,pertanian dan bahkan dalam bidangilmu sosial. Berikut contoh penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari :
a.      Dengan bantuan ilmu kimia telah diciptakan alat pencuci darah(haemodialisis) yang sangat membantu para pasien.
b.      Penemuan para ahli kimia dalam memperlajari silikom yang merupakan bahan dasar untuk membuat mikroprosesor, menyebabkan komputer semakin kecil ukurannya dan semakin canggih.
c.      Peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan ilmu kimia.
d.      Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli kimia dalam pembuatan zat warna yang peka cahaya.
b.     Perkembangan Ilmu Fisika
Menurut Richmeyer, sejarah perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat periode sebagai berikut :
a.      Periode pertama
Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550-an. Pada periode pertama ini dikumpulkan sebagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat perumusan empirik. Pada kurun waktu 530-1450 M terjadi perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada “almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks standar untuk astronomi, teknik observasi berkembang. Dalam sains fisik, Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang mendorong secara terus menerus, kemagnetan berkembang.
b.      Periode Kedua
Dimulai dari tahun 1550-an sampai tahun 1800-an. Pada periode kedua ini mulai dikembangkan metode penelitian yang sistematis dengan Galileo dikenal sebagai pencetus metode sainfisik dalam penelitian. Kemudian kerja Galileo diteruskan oleh Newton. Dalam mekanika selain hukum-hukum Newton dihasilkan pada persamaan Bernouli, teori kinetik gas, vibrasi transversal dari batang, kekekalan momentum sudut, dan persamaan lagrange. Dalam fisika panas ada penemuan termometer , asas Black , dan Kalorimeter. Dalam gelombang cahaya ada penemuan aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya. Dalam kelistrikan ada klasifikasi konduktor dan nonkonduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik yang serupa dengan teori penjalaran panas, dan hukum coloumb.
c.      Periode Ketiga
Dimulai dari tahun 1800-an sampai 1890-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan fisika klasik. Kemudian menuntut perkembangan konsep fisika yang lebih mendasar lagi yang disebut fisika mdern. Dalam periode in, dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan relativitas / teori kuantum.
c.      Perkembangan Ilmu Biologi
Perkembangan Biologi yang cukup menggemparkan dunia ilmu pengetahuan di abad-19 adalah munculnya buku karya Charles Darwin yang berjudul The origin of Species. Dalam bukunya membahas tentang tingkatan spesies dari binatang.
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia diuraikan bahwa bidang ilmu genetika, pada abad ke-19 telah menghasilkan Hukum mendell. Namun teori mendell tersebut ternyata baru berkembang pada awal abad ke-20, yakni setelah selama 40 tahun dilupakan orang. Perkembangan di bidang rekayasa genetika tekhnologi pangan, pertanian, dan peternakan yang berkembang pada abad ke-20 adalah salah satu hasil daei perkembangan hukum mendell tersebut.
d.     Perkembangan ilmu sosial
Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya, terutama lingkungan sosial dasar manusia.
Pada awalnya, astronomi memisahkan diri dari ilmu filsafat, diikuti oleh fisika, kimia, dan geologi. Pada abad ke-19 lahirlah dua ilmu pengetahuan baru, yaitu psikologi yang mempelajari perilaku manusia dan sosiologi yang mempelajari sistem sosial masyarakat. Selanjutnya, filsafat alamiah, filsafat kejiwaan, dan filsafat sosial berkembang menjadi fisika,psikologi, dan sosiologi.
Selanjutnya, para perintis ilmu sosial seperti Max Weber mulai menggagas teori ilmu sosial yang mampu menjelaskan masalah sosial budaya yang timbul di masyarakat, antropologi yang membahas dinamika budaya masyarakat, psikologi yang membahas masalah perilaku kejiwaan manusia, ilmu ekonomi yang membahas aktivitas perdagangan dalam masyarakat, dan ilmu politik yang membahas masalah kekuasaaan dalam masyarakat.
2.      Perkembangan Iptek hubungannya dengan perang dunia II dan perang dingin, meliputi :
A.     Perkembangan Iptek pada masa perang dunia II
Perkembangan iptek pada abad ke-20 tidak bisa dilepaskan dari terjadinya Perang Dunia I dan II. Hal ini dikarenakan banyak penemuan Iptek yang diterapkan pada perang tersebut.
Pada perang dunia I masih menggunakan senjata manual, sedangkan pada perang dunia II sudah menggunakan senjata otomatis dan semiotomatis. Pada PD I mulai memperkenalkan jenis-jenis senjata baru , seperti senjata artileri, senapan mesin, kawat berduri, gas beracun , dan pesawat terbang.
Menurut Mary Worall, pada PD I tentara jerman mulai menggunakan kapal udara yang berisi hidrogen yang disebut pesawat Zeppelin dan pesawat terbang Gotha untuk mengebom kota-kota di Inggris dan Perancis.
a.      Persenjataan Angkatan Darat
·        Penemuan Gas Saraf
Penggunaan gas saraf digunakan pertama kali oleh jerman.
·        Penemuan Tank
kendaraan Tanj sangat efektif dipakai untuk menembus pertahanan musuh karena mampu menembus tanah berlumpur , menerobos kawat berduri, dan parit. Dengan mobilitas yang tinggi dan daya tembak peluru artileri yang lebih besar, tank dapat dipakai untuk menembus jauh ke dalam garis pertahanan musuh.
b.      Persenjataan Angkatan Laut.
·        Teknologi Kapal Selam
·        Teknologi Torpedo
·        Teknologi Kapal Induk
·        Teknologi Ranjau Laut
·        Alat pengendali tembakan meriam kapal.
c.      Persenjataan Angkatan Udara
·        Teknologi Pesawat terbang pada PD I
·        Teknologi pesawat terbang pada PD II
·        Teknologi radar
·        Teknologi roket
·        Teknologi bom atom
B.     perkembangan iptek pada masa perang dingin
a.      perang dingin
perubahan ekonomi dunia setelh berakhirnya PD II adalah terjadinya kehancuran dan keterpurukan perekonomian di wilayah Eropa dan Asia. Kemudian muncul Amerika Serikat dan uni soviet sebagaib negara adidaya ini menandai pecahnya perang dingin.
Faktor-faktor yang menyebabkan perang dingin :
1)      perebutan pengaruh
setelah PD II berakhir, banyak negara-negara berhasil memperoleh kemerdekaan sehingga pengaruh kaum imperalis seperti inggris dan perancis mengalami kemunduran.
Amerika Serikat sebagai negara kreditor yang besar juga membantu negara-negara berkembang dalam bentuk pinjaman modal untuk pembangunan. Tujuannya agar negara-negara berkembang tersebut rakyatnya hidup makmur sehingga dapat menjadi pasar untuk hasil industrinya dan mencegah pengaruh komunis karena masyarakat yang menderita/ miskin merupakan lahan yang subur bagi tumbuhnya paham komunis.
2)      Perbedaan Ideologi
Perang dingin adalah ketegangan atau pertentangan antara dua negara atau lebih untuk menyebarkan ideologi. Tujuan menyebarkan ideologi adalah untuk mendapatkan dukungan atau sekutu negara lain. Semua ini adalah salah satu dampak dari berakhirnya PD II. AS dan Uni Soviet yang berperan besar dalam mengakhiri PD II, sama-sama ingin berkompetensi untuk memperluas pengaruhnya ke seluruh negara di dunia.

Senjata-senjata yang digunakan pada saat perang dingin :
·        Senjata pemusnah masal
·        Senjata nuklir
·        Senjata biologi
·        Senjata kimia
·        Bom cluster
·        Bom napalm
·        Peluru DU
·        Bom tandan
·        Peluru kendali jericho
·        Peluru kendali balistik
·        Agni
·        Rudal scud
·        Rudal patriot
·        Rudal taepodong
b.      Dampak perang dingin bagi dunia
1)      Bidang Ekonomi
Berdampak positif pada perekonomian dunia. Hal tersebut ditandai dengan munculnya negara super power .
2)      Bidang Militer
Persaingan senjata semakin maju , sehingga memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.
3)      Bidang Sosial Budaya
Penyebaran isu-isu HAM , sehingga rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
4)      Ruang Angkasa
5)      Teknologi
Pada masa perang dingin, sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan lebih dari pemerintah.
C.     Usaha untuk meredakan perang dingin dan peran indonesia, meliputi :
a.      Pengurangan persenjataan strategis
b.      Posisi indonesia pada masa perang dingin

3.      Perkembangan perang dingin di Luar Eropa
1.      Revolusi Cina
Pertikaian antara kaum nasionalis dengan kaum komunisyang sempat terhenti ketika muncul ancaman jepang sebagai musuh bersama bagi kedua kubu ini dalam sebuah peristiwa di Sian pada tahun 1936.
Kerukunan sesama bangsa cina yang berbeda ideologi tersebut berlanjut sampai PD II berakhir pada pertengahan bulan Agustus 1945. AS sebagai salah satu negara adidaya berusaha menghentikan pertikaian antar dua belah pihak.
2.      Perang korea
Masalah korea yang disebabkan oleh konflik blok barat dan blok timur. Keadaan semakim keruh dengan meningkatnya ketegangan hubungan antara uni soviet dan AS dalam arena percaturan politik dunia.
3.      Revolusi Kuba
Setelah gagal mengisolasi kuba dengan cara-cara militer karena adanya dukungan dari Uni Soviet , AS berupaya untuk mengisolasi kuba dengan menggunakan cara-cara politik.mula-mula AS mengajak negara-negara amerika latin untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba.
4.      Pembangunan Tatanan dan nilai baru dunia serta berakhirnya perang dunia
a.      Perubahan konflik timur-barat menjadi utara-selatan
Perkembangan yang merupakan fenomena unik yang terjadi semenjak berakhirnya masa imperialisme dan kolonialisme adalah berakhirnya konflik yang bersifat ideologi-politik-militer ke konflik sosio-ekonomi.
b.      Perkembangan ekonomi jepang dan pengaruhnya terhadap tatanan politik dan ekonomi dunia
Berakhirnya PD II merupakan pukulan berat bagi jepang. Selain harus menderita kerugian, jepang juga harus kehilangan daerah jajahannnya. Dengan fokus pada pembangunan industri modern maka jepang bangkit dari yang kalah perang menjadi yang menang damai dengan kekuatan ekonomi.
c.      Kecenderungan dunia membentuk ikatan regional dan global, meliputi :
·        APEC
·        ASEAN
a.      Bidang politik
b.      Bidang ekonomi
c.      Bidang sosial dan budaya
·     MEE atau Uni Eropa
·     OKI
d.      Perubahan di Eropa Timur dan berakhirnya perang dingin
Pada masanya, uni soviet memiliki tiga perwakilan di PBB, yaitu Uni Soviet, Ukraina, dan Balarusia. Uni soviet terdiri atas 15 negara republik, yaitu Rusia, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirghiztan, Latvia, Lithuania, Moldova, Tajkistan, Turmenistan, Ukraina, dan Uberkistan. Rusia merupakan negara yang terbesar dan terluas berdasarkan wilayahnya. Setelah Rusia, Kazhakstan adalah negara terbesar kedua. Rusia juga merupakan negara yang paling banyak penduduknya, diikuti Ukraina, Usbekistan, dan khazakstan.











BAB 4
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di Indonesia

Ø Standar Kompetensi
            Menganalaisis perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20.

Ø Kompetensi Dasar
            Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Ø Peta Konsep
A.   Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian

1.     Revolusi Hijau
Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
2.     Keuntungan revolusi hijau
*     Ditemukannya berbagai jenis tanaman dan biji-bijian/varietas unggul.
*     Meningkatnya produksi pertanian yang berarti dapat mengatasi pangan.
*     Pendapatan petani meningkat yang berarti meningkatnya kesejahteraan
3.     Kelemahan revolusi hijau
*     Menghabiskan dana yang besar untuk biaya penelitian.
*     Menurunnya daya produksi tanah karena ditanami terus menerus.
*     Polusi tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan.
*     Dengan mekanisasi pertanian mengakibatkan tenaga manusia digantikan mesin.
4.     Pengaruh Revolusi Hijau di Indonesia
Usaha peningkatan produksi pangan di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 1950-an.
Ketika pelita I dimulai pada tahun 1969, sebuah rencana peningkatan hasil tanaman pangan khususnya beras dilakukan melalui program intensifikasi masyarakat (Inmas).
Hasilnya, beberapa jenis bibit unggul yang dikenal sebagai padi IR, PB, VUTW, C4 atau Pelita ditanam secara luas oleh petani Indonesia sejak tahun 1970-an. Produksi beras di Indonesia meningkat.
Gerakan Revolusi Hijau menyebabkan kesenjangan ekonomi dan sosial karena Revolusi Hijau hanya menguntungkan petani yang memiliki tanah lebih dari setengah hektar.

B.    Peranan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian di Indonesia

1.      Dampak positif adanya teknologi pertanian
            Petani dapat menghabiskan waktu 1 hari dalam mengolah lahan pertanian seluas 3 hetar. Namun dengan adanya teknologi petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka. Contohnya dengan mengunakan mesin traktor. Sekarang dengan cara pengawinan tanaman (jagung) dapat menghasilkan jagung hibrida yang lebih banyak hasil dan lebih menarik bentuk fisiknya.
2.     Dampak negatif adanya teknologi pertanian
            Tekanan terhadap tanah yang dihasilkan oleh traktor dan perlengkapannya dapat menyebabkan pemadatan yang signifikan terhadap lapisan tanah dan juga menghambat pertumbuhan tanaman.
Pemadatan tanah akan mempengaruhi  sifat kimia, fisik dan biologis tanah, sehingga menjadi penyebab utama degradasi tanah pertanian.

C.   Perkembangan sistem Informasi, Komunikasi dan Transportasi

1.     Perkembangan sistem komunikasi di Indonesia
v SKSD Palapa
            SKSD ( Sistem Komunikasi Satelit Domestik) Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia.
v Telepon atau Telepon Seluler
Telepon mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
v Radio

v Televisi

2.     Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Dengan menggunakan teknologi internet, telekomunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan cepat, mudah dan murah karena adanya fasilitas  e-mail dan chatting.

3.     Perkembangan teknologi Transportasi di Indonesia
a.      Sarana transportasi darat
b.     Sarana transportasi laut
c.      Sarana transportasi udara

   

D.   Pengembangan IPTEK dalam Dunia Pendidikan di Indonesia

1.     OHP (Over Head Projector)
OHP digunakan untuk melihat kumpulan foto dan gambar bergerak.
Di zaman ini banyak digunakan di kampus – kampus sebagai sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran.
E-book menjadi sangat berguna di zaman modern ini. Hal ini di dukung oleh koneksi internet yang mobile dan mudah.
2.     E-Learning System
Dengan E-Learning maka materi pelajaran dan tugas – tugasnya di atur via internet dan  sebagai alat untuk melaksanakan ujian – ujian di gunakan juga pada home schooling.
3.     Video Conference melalui Internet
Dalam video conference, peserta didik dapat lebih banyak berinteraksi dan mendapat lebih banyak pengetahuan karena video conference saiswa dapat mengetahui pertanyaan apa yang telah dilontarkan dan didiskusikan bersama.


§  Dampak Positif
a.      Pembelajaran tetap berlangsung walaupun guru dan siswa tidak bertemu.
b.     Munculnya media massa.
c.      Munculnya metode – metode pembelajaran yang baru.
§  Dampak Negatif
a.      Penyalahgunaan teknologi memicu tindak kriminal.
b.     Ketergantungan game online.
c.      Kemerosotan moral dikalangan masyarakat. Khususnya para remaja yang sudah merambah pornografi.

E.   Perkembangan Lembaga – Lembaga Penelitian di Indonesia

1.     Batan
2.     Lapan
3.     LIPI
4.     Bakosurtanal
5.     BPPT

F.   Program Industrialisasi di Indonesia

Menurut Lambang Triyono dan Suharko program industrialisasi yang dijalankan pemerintah orba berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Sektor industri juga mengalami penargetan dan pencapaian sasaran, seperti berikut ini :
a.      Pelita I, sektor industri dititikberatkan pada industri yang mendukung sektor pertanian.
b.     Pelita II, sektor industri dititikberatkan pada industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
c.      Pelita III, sektor industri dititikberatkan pada pengolahan barang baku menjadi barang jadi.
d.     Pelita IV, sektor industri dititikberatkan pada industri yang meghasilkan mesin – mesin industri baik untuk industri berat maupun industri ringan.
e.      Pelita V, sektor industri diprogramkan untuk dapat menghasilkan barang ekspor industri yang menyerap banyak tenaga kerja.
f.     Pelita VI, Sektor industri dititikberatkan pada pembangunan industri nasional.